POSTS
Apa yang kita perlu, itu yang DIA berikan
|
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." (1 Korintus 2:9).
Ayat ini mungkin sudah sering didengar, dibacakan, tapi apakah sering kita sadari atau rasakan?
Setiap pagi aku dan suami mengantarkan Justin sekolah dan pulangnya aku menggunakan becak langganan. Perjalanan dari sekolah ke rumah melewati jalanan rusak banget.
Kekhawatiran yang ada adalah becak yang aku dan Justin naiki tersebut terbalik. Secara emang pernah pulang sekolah becak yang dinaiki tsb diserempet mobil dan terbalik. Tapi puji TUHAN, ngak ada luka yang berarti.
Setiap hari aku dalam hati selalu ngomong, "Duh jalanannya mantab bener nih rusaknya." atau "Aduh TUHAN setiap kali pulang sekolah berdua ama Justin, deg deg an mulu gara gara jalanan rusak. Gimana nih?"
Hari senin (2 Maret 2008), pada waktu pulang sekolah, seperti biasa deg deg an takut becak kebalik :). Tapi waktu melewati jalanan yang rusak, lobang lobangnya sudah ditutupi dengan batu batu besar. Memang ngak mulus tapi jauh lebih baik daripada lobang lobang yang bikin deg deg an.
Dalam hati aku berkata, "TUHAN, thank YOU banget. Ini jalanan udah jauh lebih baik".......
Selasa (3 Maret 2008), seperti biasa aku antar jemput Justin dan masih deg deg an, tp dari kejauhan aku ingat, Jalanan udah dibetulin. Jadi tenang deh. Puji TUHAN.
Sore nya, aku ada ibadah. Pada saat ibadah, WL minta jemaat untuk mengingat kebaikan TUHAN. Pastinya banyak banget dan ngak kehitung....aku mulai mengucap syukur buat kehidupan yang dianugerahkan (secara pernah 'ngetok pintu Surga' :D hehehehe), nafas yang diberikanNYA dan masih banyak lagi. Tapi Roh Kudus mengingatkan, "Wen, kamu ngak mengucap syukur buat jalanan yang sudah diperbaiki?" Saat itu juga saya menyadari, kita kadang hanya melihat yang besar, tapi bagaimana dengan hal hal kecil dalam hidup kita. Saat itu, aku naikkan syukurku karena jalanan yang sudah diperbaiki.
Mungkin terlihat lucu, konyol atau aneh atau yang lainnya. Tapi aku tetap melakukannya, yakni mengucap syukur untuk jalanan tsb.
Rabu (4 Maret 2008), pada saat aku pulang sekolah dengan Justin. Believe it or not, jalanan yang sebelumnya rusak berat, kemudian dikasih batu batu pada lubang lubangnya dan hari itu aku liat jalanan tsb, sudah diaspal. Licin, seperti jalan tol.
Dan tadi pagi, suami ku dia bilang, "Enak yah jalanannya uda licin, ngak berlubang lagi...." dan aku jawab, "Itulah yang namanya kasih karunia...." Tanpa berusaha tapi bisa kita dapatkan.
Aku ngak pernah minta jalanan tersebut diperbaiki, tapi DIA mengetahui apa yang paling aku perlukan.
Once again LORD, thank YOU for everything
|
| |
#GODisGood |
Share via :
|
|
| last update : 05 Mar 2008 |
| |
|
|
The Bund, Shanghai
