...lagi coba buat brownies pake oat...mamak terchayank masuk ke dapur...
.
"Anak jaman sekarang...apa-apa semua #ipad, baca buku pake ipad...sampe mau buat kue kek, masak kek...tuh ipad masuk ke dapur..."
.
Maap yee mak, soalnyee resepnyeee boleh nyari dari mbah #google ...kan beda mak...lu punya catetan resep juga banyak tuh kertas-nye... ????????

Seorang pegawai rendahan yang sederhana, memiliki kebiasaan unik.... Tiap kali makan siang, dan pulang ke rumah, dia selalu berhenti di depan pintu Gereja yang dilaluinya walau sebentar.. 12 tahun sudah, hal ini ia lakukan, sampai suatu hari ada yang bertanya : "Acong,.. apa yang loe laku'in di depan pintu Gereja, setiap hari..?" Jawabnya : "Ow??? ber Doa.." Ditanya lagi

Ketika godaan datang, Yakobus memberikan tips untuk mengatasinya ; 1. INGATLAH MAHKOTA KEHIDUPAN BAGI SANG PEMENANG (Yak. 1:12) Allah menjanjikan mahkota kehidupan, bagi orang yang mengasihi Dia, yakni bagi orang yang memilih untuk menolak godaan dan melakukan firman-Nya. Mahkota kehidupan bukanlah kehidupan kekal, namun ini merupakan kuasa dan otoritas untuk memerintah

Baca: 1 Korintus 10:1-13 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh! - 1 Korintus 10:12 Sewaktu teman saya, Elaine, telah sembuh dari kecelakaan yang dialaminya, seorang perawat menyematkan gelang kuning di pergelangan tangannya. Di situ tertulis: Berisiko Jatuh. Frasa itu berarti: Jagalah orang ini dengan cermat. Mungki

Anak: Pak, bagaimana caranya masukin gajah ke dalem kulkas ? Bapak: Ya kagak bisa, tong... Gajah kok dimasukin kulkas. Anak: Wadduuh... Bapak da ah, begitu aja kagak bisa... Bapak: La, emang lu bisa masukin gajah ke dalem kulkas ? Pegimanah coba..?. Anak: Ya gampil, Pak. Caranya, Gajahnya dicekel.., pintu kulkasnya dibuka.., trus gajahnya dimasukin d

Beberapa pekan jelang menikah, saya yang kala itu masih berusia 22 tahun, meguru pada ibu. Apa yang perlu dilakukan agar pernikahan berjalan damai? Ibu menjawab tanpa berpikir panjang. Seolah pertanyaan yang saya ajukan se sepele resep sayur lodeh. "Nikah ki yo anggere wani ngalah.." (Nikah itu pokoknya berani mengalah) Dua kata yang menggedor batin saya: BERANI d

Kalimat pertama adalah ngak cukup waktu cuman seminggu, mau leebbiihh....ngak puassss.... Pokoknya one day harus bisa balik lagi ke Jepang. Landing di Tokyo malam jam 22:45 dan pergi bersama anak itu membuat deg-degan karena bisa-bisa kereta sudah tidak jalan, kebut-kebutan imigrasi dan ambil bagasi... Tidak lupa membeli kartu suica yang bisa dipakai di hampir semua tempa

Sebelum ke museum ini, saya sudah membaca di internet sebelumnya tentang apa saja yang ada di dalam Ueno Park, dan salah satunya yang membuat saya penasaran adalah museum ini ... Western Art Museum, karena kok bisa ada western museum di Jepang. Walaupun masuk ke Ueno Park ini gratis, tetapi untuk masuk ke museum diwajibkan untuk membeli tiket masuk. Dengan bermodalkan 430

Okeh let's visit another museum in Ueno Park...dan ini pilihan bocah saya. Saya salut untuk warga Jepang, banyak warga lokal yang datang mengunjungi museum, sayangnya di Indonesia ngak ya....atau memang saya yang kurang tahu atau kudet alias kurang update.. Sepertinya hampir semua informasi yang ada dijelaskan dengan menggunakan bahasa Jepang walaupun ada yang menggunakan

??? Dari TungCung Station, atau biasa lebih dikenal City Gate...Salah satu tempat belanja sepatu branded dengan diskon yang cihuy... Tinggal ke bagian seberangnya, menuju Ngong Ping Cable Car... Informasi yang didapat untuk menuju ke Ngong Ping bisa menggunakan bis, hanya sayang saja, karena dengan cable car ini kita bisa menikmati pemandangan sebagian dari Hongkong..

Lokasi dari Gereja St. Dominic yang didirikan pada tahun 1587 ini tidak jauh dari Ruin of St. Paul's, walaupun saya mencarinya agak susah dan ternyata dekat sekali. Sepertinya Gereja ini masih digunakan untuk ibadah, hanya saja ketika saya datang tidak ada ibadah, tetapi jika ada yang ingin berdoa diperbolehkan. Keterangan yang ada jarang ada yang menggunakan bahasa inggri

Datang pada hari biasa dan bukan musim liburan, tempat ini tetap ramai sekali dengan wisatawan. Awalnya saya berfikir hanya ada bagian depan saja, ternyata ada museum dibagian belakangnya dan bisa diakses dengan gretong alias gratis.. Museum kecil dibagian belakangnya ( bisa dikatakan kebagian bawah, karena ada tangga turun ), keterangan pada museum ini tidak banyak, han