@wennyg
sinner that saved by JESUS
Kai Tak Terminal, Hongkong
   
 
 
POSTS

Tian Tan Budha, Lantau Island, Hongkong



Dari TungCung Station, atau biasa lebih dikenal City Gate...Salah satu tempat belanja sepatu branded dengan diskon yang cihuy... Tinggal ke bagian seberangnya, menuju Ngong Ping Cable Car... Informasi yang didapat untuk menuju ke Ngong Ping bisa menggunakan bis, hanya sayang saja, karena dengan cable car ini kita bisa menikmati pemandangan sebagian dari Hongkong... termasuk Hongkong International Airport...

Pemandangan dari atas Cable Car


Dengan membeli tiket seharga HKD 165 untuk satu orangnya..kita bisa sampai ke pulau yang dituju. Harga tersebut untuk Cable Car yang standart, jika memilih yang tipe Crystal, dengan bisa melihat kebawah langsung harga lebih mahal dan bagi yang takut akan ketinggian lebih baik memilih yang standart saja.
Hanya dengan waktu kurang lebih 40menit, sampai deh di tempat tujuan, suasananya peacefulllll banget... Adem, mungkin karena sedang berkabut. Tapi sayangnya karena berkabut inilah yang menyebabkan patung budha nya tidak terlihat jelas dari jauh karena tertutup kabut.

Suasana yang asri dan yang pasti adem sekali

Dengan disambut suasana yang asri dan peacefull banget dengan spot pertama merupakan tempat untuk belajar tentang teh cina dan selanjutnya banyak yang menjual souvenir yang khas, restoran dan juga tempat makan lainnya misalnya gelato, honeymoon dessert dan tetep yeeee dimane-mane adanya starbucks.

Pagoda menuju the Big Budha

Melanjutkan perjalanan setelah toko-toko penjualan souvenir ada seperti pagoda tapi besar yang seperti pintu dan dibagian kiri dan kanannya terdapat 12 patung penjaga.
12 Patung Penjaga


Setelah keduabelas patung penjaga tersebut, kita dapat melihat tempat umat budha yang sedang bersembahyang yang posisi tempat sembahyang ini langsung berhadapan dengan the big budha...
Setelah melihat kebagian sisi big budha, astagaaa tinggi ajeeeee.... #siapinNafas dan disini kita harus membayar HKD 38, untuk bisa masuk kedalam 'museum' yang ada didalam big budha, selain itu dikatakan sekalian kita akan mendapatkan "snack and drink" (dengan bahasa terbatasnya mereka)... OK lah...lanjut!!! Kita naik keatas...

Hanya cukup dengan kurang lebih 250 anak tangga ( karena menghitung dengan sambil menyambung nafas yang sudah 'senin-kamis' setelah sampai dipertengahan ), sampai juga kita diatas. Ada beberapa patung juga diatas sebelum kita masuk kebagian dalam, dan ada infomasi bahwa kita tidak diperbolehkan mengambil foto pada bagian dalam (ok d, kita ngak foto dong, kan kudu menghormati aturan tempat ibadah).

Ternyata museum yang dimaksud seperti tempat sembahyang untuk keluarga yang sudah meninggal. Pada lantai pertama terdapat nama dan foto-fotonya ( pantes ya ngak boleh difoto, sudah menjadi privacy orang lain ini ya.... ), masih ada juga yang tertutup kertas merah, yang ini sepertinya mungkin orang ya belum meninggal, kurang tahu juga.
Pada lantai kedua, juga sama ada tempat sembahyang tersebut tetapi pada sisi lainnya ada seperti sejarah agama budha, sayangnya bahasa mandarin saya terbatas dan tidak ada keterangan dalam bahasa inggris, tetapi ngak masalah gambar-gambar dan ilustrasinya bisa kita mengerti secara garis besarnya.
Lantai selanjutnya masih terdapat tempat sembahyang, tetapi pada bagian ini kita tidak diperbolehkan untuk masuk dan langsung keluar pada bagian depan museum yang posisinya sudah tepat dibawah patung big budha.


Ok... Selesai dari museum, kita melanjutkan dengan turun kebawah dengan anak tangga yang ehem deh, tetapi turun lebih mendingan daripada naik dan tidak lupa mengambil 'snack and drink' yang diinformasikan pada saat kita membeli tiket untuk naik ke museum. Setelah mencari tempat mengambil 'snack and drink' tersebut, termyata makanan yang dipersiapkan adalah makanan vegetarian, dan kita tidak diperkenankan mengeluarkan atau menyantap makanan yang non vegetarian.

Terdapat juga tempat penjualan alat sembahyang untuk agama budha bersembahyang di vihara disana. Dikarenakan saya bukan beragama budha, jadi saya hanya melihat bagaimana umat budha bersembahyang.


#China #Hongkong #Temple #Travelling
last update : 02 Jun 2016
 

 
Mas Mino, bakso murmer dan enak
Bakso Mino Tanah Abang, bakso gerobakan pinggir jalan yang uda jualan dari gue masih imut... dan dia mengikuti perkembangan jaman...
The Prambanan Temple
Candi atau jika di-bahasa inggris-kan menjadi temple

 
 
 
 
All Post

 
Tampak luarnya gak pernah keliatan ramai banget, tapi penasaran juga sih yang katanya khas Palembang
read more
 
Sebenernya gampang dicari, cuman agak ketutup 'papan nama' aja ya sama parkiran mobil.
read more
 
Astaga lokasi-nya masuk ke dalam gang gitu, dan agak sedikit perjuangan lah nyari tempatnya, walaupun pas sampai... dalamnya cukup luas...
read more
 
Sudah sering lewat, tapi kesempatan mau nyobain baru kali ini...
read more
 
pho yang menjadi salah satu makanan paporit gue... jadi sudah pasti enak lah ya
read more
 
Menu wajib kalo di Aussie... karena uda pernah buka di Indonesia dan rasanya beda jauh dengan yang ada disini...
read more
 
Hampir semua di Aussie operating hours-nya jam 9:30, kecuali tempat ngopi....
Ada bagusnya, waktu ngopi-nya jadi lebih santai...
read more
 
Opera House
The icon of Sydney
read more
 
Posisi terakhir sudah pindah, sekarang outdoow walaupun masih se-daerah di Darling Harbour.
read more
 
Rekomendasi temen gua ini ga salah.... enak bener neh pho...
read more
 
Time to say good bye GoldCoast ...
Until next time...
read more
 
Nice Room
Nice View
Great Location
read more
 
next

 
 

 


Segalanya DIA cukupkan...

"Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." - Filipi 4:19 - Sampai saya tulisan kesaksian ini, satu ayat ini sudah Tuhan buktikan tiga kali dalam kehidupan saya... Nilai ujian pada saat kuliah Saya sedang belajar untuk ujian praktikum pada saat kuliah, dan merasa bahwa... gua ga bisa neh, ga ngerti, dan ga tau ku
 
read more